Bimo-nya dibubarin aja ^^v

Sabtu, 2 Juni 2012,

Pagi – pagi si boz udah sms.

Aslmwrwb..

Krn kmren ga jd rapat ph, kt ganti bsk hbs SD ya.. Byk agenda yg hrs dbhs ni.

1

2

3

4

msg2 memikirkan dlu di rmh ya, biar syuronya efektf. Mri kmbli saling mnguatkn, smg dimudahkn. Ijin syar’i 12 jam sblmnya! Syukron

Received: 09:01:17, 02-06-2012

Aku cuma bisa geleng – geleng. Susah banget ya mau rapat ph. Padahal cuma ngumpulin 6 orang. Dulu jaman di KMMF, BEM farmasi, Jarkad, kayaknya bisa – bisa aja, walau gak full sih.  Rapat Pa’ole dan Cresscendo juga lumayan rame. Paling 1-2 orang yang gak dateng.

Abis isya’, aku mengecek lagi persiapan SD.

publikasi udah disebar di fb dari rabu

nyebar lewat sms juga udah.

Pembicara udah beres, pak Ganjar gak bisa, diganti pak Sudaryanto.

Ternyata setelah dicek, dari 23 orang bimo-ers yang bisa cuma 3 sodara – sodara! Banyak yang ijin, tapi lebih banyak yang gak konfirm. Bagiku kalo gak bales sms berarti gak bisa. Dia gak bales karena gak enak bilang kalo gak bisa. Gak gentle banget sih. Apa sih salahnya ngaku kalo ada acara laen? Duh, padahal SD kan salah satu sarana penjagaan bimo-ers.

Ahad, 3 Juni 2012,

Jam 8 kurang seperempat, aku meluncur. Beli snack pembicara, snack peserta dan tentu saja Telacake untuk pembicara. Tasku lumayan berat. Isinya ada lepi, piring, alat tulis, notes, sertifikat, HVS, perlengkapan bikin produk CC *iseng banget sih pake dibawa segala.

Jam 8 lewat 5 di tamtim KT baru ada Henny sendirian. Di ujung sana ada Akbar KT10 dengan teman – temannya. Ada juga Lya Kt09 lewat buru – buru entah dari mana mau kemana, cuma salaman trus kabur. Belum nampak satupun bimo-ers. Yasudah, aku dan Henny pun menghabiskan waktu dengan mengobrol dan sarapan bareng.

Jam 9 si Ika d3 mipa 2010 datang. Tak lama Ari juga datang bawa kardus minum. Jam 9 lewat 10 pak SDY datang. Ari ambil tiker. Cheni d3 TP 2010 dateng. Akhirnya jam 9 lewat 20 menit forum pun dimulai. Materi tentang opini disampaikan sesuai TOR, lanjut sesi tanya jawab dan praktek nulis opini. Seru. Tapi sayangnya sepi. Hanya sepuluh orang.

Ingatanku kembali pada memori bulan mei lalu. Training Kemediaan hari pertama yang diisi pak Ganjar hanya dihadiri 6 peserta. Hari kedua yang diisi oleh MiniMagz pun hanya dihadiri sekitar 10 orang. Itu pun datang dan pergi. Jujur, aku yang selama empat tahun lebih berkecimpung di SKI, sangat shock dengan sedikitnya peserta. Minimal banget belasan orang pasti memenuhi forum yang pernah kuadakan.

Maka kali ini, ketika SD hanya dihadiri sedikit orang, aku sudah “siap”. Yah, beginilah tabi’at jalan dakwah. Hanya sedikit orang yang mau terlibat didalamnya. Apalagi dakwah media yang bisa dibilang “baru”.

Hampir tengah malam, aku harus ngenet untuk mengirim imel tugas dari sensei. Kubuka jendela Mozilla Firefox. Tab yahoo, facebook, twitter, wordpress. Tak sengaja bertepatan dengan sebuah akun yang mengupload foto DERAP tadi pagi – siang. Aku pun langsung membukanya. Aku iri melihatnya. Begitu ramainya massa aksi. Harusnya aku tau, bahwa SD tak akan menang saingan dengan DERAP.

Aku pun tak ingin larut dalam penyesalan. Sekelebat pikiran ingat yang lain: Apa kabar Training Community Empowerment (TCE)-nya IM3 ya? Gimana tabligh akbar JTMI ya? Forga KMIB rame gak ya? Muktamar SKI Al-Banna sukses gak ya? Training Kewirus KMMTP berapa yang hadir? Dan berbagai event di belahan bumi lainnya.

Selalu ada bisikan untuk menyerah. Padahal setitik cahaya harapan tak pernah sirna. Wahai Rabb yang menggenggam hati, tetapkanlah kami dalam kebaikan. Dan istiqomahkanlah kami di jalan panjang ini. Ini baru awalan. Kalo Bimo bubar, truz gimana nasib dakwah media di UGM?

Salima, 4 Juni 2012, 00:41

 

 

 

Leave a comment